SMA Negeri 1 Baubau



Picture
Pertumbuhan dan perkembangan masyarakat Kota Bau-Bau sebagai ibu kota Kabupaten Buton dan pusat Kesultanan Buton di era tahun 50-an sangat mempengaruhi ketersediaan sarana atau prasarana kebutuhan primer masyarakat, salah satu diantaranya adalah kebutuhan di bidang pendidikan (sekolah). Sampai dengan tahun 1956 sekolah yang ada di kota Bau-Bau untuk tingkat tertinggi baru SLTP.
Desakan kebutuhan tamatan SLTP tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke tingkatan yang lebih tinggi merupakan sebuah tantangan yang harus segera dijawab oleh masyarakat dan pemerintah. Atas komitmen bersama antara pemerintah, kala itu masih dipimpin oleh seorang Sultan, dengan masyarakat, maka dibukalah sebuah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang diberi nama SMA Wolio. Peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah untuk kegiatan proses belajar mengajar serta peresmian penggunaannya dilakukan sendiri oleh Sultan Buton di tahun 1957. SMA Wolio awalnya adalah sekolah swasta.
Pada tahun 1959 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan R.I. No. 27/SK/B.III, tanggal 11-6-1959, terhitung mulai tanggal 1 Agustus 1959, SMA Wolio berubah status menjadi SMA Negeri dengan nama SMA Negeri ABC Wolio, Bau-Bau. Sekolah ini merupakan SMA Negeri yang pertama di Sulawesi Tenggara dan merupakan SMA Negeri ke-155 untuk Indonesia.
Dalam perjalanan panjangnya, sekolah ini telah banyak mengalami pergantian pimpinan (Kepala Sekolah). Tercatat 11 orang yang pernah atau sedang memimpin SMA Negeri 1 Baubau. Kesepuluh Kepala Sekolah tersebut adalah:

  1. A. WOTULO    Periode 1959 s.d. 1961
  2. WISNU SUSANTO    Periode 1961 s.d. 1962
  3. J. LIKLIKWATIL    Periode 1962 s.d. 1963
  4. H. RAUF, B.A.    Periode 1963 s.d. 1969
  5. SRI MULYATNO    Periode 1969 s.d. 1970
  6. H. HIDI, BA.    Periode 1970 s.d. 1982
  7. H. MISBAH, BA.    Periode 1982 s.d. 1988
  8. Hj. HINDONG ISMAIL, BA.    Periode 1988 s.d. 1994
  9. Drs. MUSA AWI, BA.    Periode 1994 s.d. 1999
  10. Drs. H. LA ODE ZULKIFLI.    Periode 2000 s.d. 2013
  11.  Dra. SARTATI. Periode 2013 s.d Sekarang
Laboratorium Bahasa Setelah mengijak usia setengah abab, SMA Negeri 1 Baubau telah mengalami banyak sekali perkembangan yang cukup menggembirakan. Di bidang sarana prasarana, bangunan awal tahun 1957 telah diganti dengan bangunan megah berlantai dua yang awal pembangunannya terlaksana tahun 2005 lalu. Perkembangan lain di bidang sarana prasarana antara lain sarana laboratorium Biologi, Kimia, Fisika (masing-masing terpisah), Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, Laboratorium Multimedia, media pembelajaran berupa LCD proyektor (sekarang 17 unit, target 1 ruang 1 LCD proyektor), laptop, fasilitas hotspot, dan internet di ruang lab komputer.
Laboratorium Multimedia Dalam kegiatan ekstrakurikuler, SMA Negeri 1 Baubau saat telah memilki kelompok Marching Band yang selalu dipercaya oleh Pemerintah Kota Baubau untuk mengisi event-event penting dalam lingkup Kota Baubau atau mewakili Kota Baubau di event Provinsi maupun Nasional.

Komentar